Lama tertidur, dalam kian waktu yg hiruk pikuk kini terbangun. Sempat bertanya,
"mengapa seberubah kini?"
Ku salahkan diri dengan sangkaan tidurku terlalu lama, tapi ternyata salah..
Waktu yg berjalan begitu cepatnya. Dari
pembaringan bergegas menyalakan sebatang lilin, mengucap pujian untuk yg telah
lalu, dan memohon untuk yang akan berlalu,...
Serasa jiwa segar digemerciki air sembayang, dengan tenang membuka
jendela, sontak raga ini tertegun, nabsu dan emosi ditahan kesabaran, yang
nyata dalam bunyi gesekan geraham. MARAH!!!!
Marah melihat semua yang merah!
Apakah arti selembaran merah itu sehingga mampu menutup kedua mata dan telinga?
Bukankah itu hanya kertas yang dapat sobek? Bukankah itu takan abadi? Lalu
mengapa ia menjadi prioritas?
"Pa, ayo kita ke Gereja'.
" Mama, hari minggu ini papa kerja lembur, mama kan tahu papa harus kerja
ekstra biar dapat banyak UANG!"
Ucapan seperti ini sudah mendarah daging dalam keseharian. Lupakah akan apa
yang kau peroleh? Jngankan status, harta, jabatan, cukup kau ingat betapa
cuma-cumanya nafas di lembaran baru yang terus kau kotori....
Dengan inikah tanda terima kasihmu kepada-Nya?
Bukan hanya yang beruban, kini semakin merasuk bagi muda mudi. Tidur panjang di
hari minggu sebagai pelunasan utang semalam. Ya malam minggu. Di manakah Tuhan
mu! Di jalan? Di club? Di Bundaran? Di taman? Ya memang Tuhan ada di mana-mana,
tapi pernakah kau menghitung, berapa kali dengan kesadaran yang meskipun rapuh
kau menemui-Nya?
Pernakah?
Tuhan tidak pernah menuntut kau meninggalkan SANTO ANDROIDMU untuk sekejap saja
mengucapkan syukur...
Ingatlah bahwa sebaik dan seindah apapun hidup yang diperoleh hanya atas kehendak-Nya.
Setiap manusia punya salah dan khilaf, gunakan kesempatan yang ada, carilah
Tuhanmu, sekejap saja berbincang dengan-Nya, Ia tak pernah Tutup Mata.
Sebelum kembali tertidur dalam buaian mimpi, marilah di masa penuh rahkmat ini,
siapkan hati dan batin, singkirkanlah tameng pemisah. Bersatu menyambut hari
kemenangan...
-Modestus Petter Iwan
Dlhg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar