![]() |
"Sesuatu yang tidak mungkin bisa dibawa pulang adalah bekas."
Kamis, 9 Maret 2023, dalam perjumpaan dengan umat Stasi Batu Tua, dalam perayaan Ekaristi Pemberkatan Rumah. Tertaut dialog singkat bersama seorang umat. Dialog dibuka dengan menanyakan nama, asal dan berapa lama di sini (di tempat KKN). Kemudian perbincangan mengarah pada pertanyaan: Apa yang akan kalian lakukan di sini? Pernyataan ini sederhana, namun setelah dipikir lagi, pertanyaan ini mengandung makna yang dalam. "Apa yang akan kalian buat di sini?" Setelah pertanyaan itu, kemudian dilanjutkan dengan satu pertanyaan lagi: "Apakah kalian bisa meninggalkan kenangan baik, sehingga ketika kalian kembali, kenangan itu dapat mengingatkan kami pada kalian?"
Sontak saya tertegun, saya berpikir keras apa yang harus saya lakukan? Saya berpikir bukan sekadar menjawab pertanyaannya, tetapi apakah kehadiran saya dapat dianggap ada? Dari percakapan itu kemudian saya refleksikan, umat mengharapkan sosok orang yang dapat membawa mereka, mengarahkan mereka bukan sekadar dengan kata-kata tetapi dengan aksi yang nyata. Memberikan contoh dalam tindakan.
Setelah kembali ke Patoran Paroki, dalam makan malam bersama, Pastor Paroki RD. Ardy Meman juga menyampaikan bahwa: "Datang dan pergi itu biasa, terapi yang luar biasa adalah apa yang kau buat mulai dari kau datang dan sebelum kau pergi." Dari pernyatan ini saya kemudian teringat pada motto tingkat kami Pertransiit Benefaciendo (berkeliling sambil berbuat baik). Dua pencerahan yang saya dapatkan kemudian menuntut saya untuk total, bukan hanya saat KKN, tetapi selama menjadi Katekis, yang berarti seumur hidup. Jika katekis mengajarkan tentang Kristus, berarti katekis sudah harus paham dan dekat dengan Kristus. Jika katekis mengajar tentang kebaikan, berarti katekis terlebih dahulu telah melakukan kebaikan. karena warta bukan hanya dengan kata-kata tetapi juga bahkan lebih pada tindakan. (Iman tanpa perbuatan pada hakikatnya mati dan perbuatan tanpa iman adalah tiada arti).
So, apa yang sudah saya buat sebagai ungkapan iman saya? Setidaknya ketika nama kita dilupakan, "rasanya" tidak ikut dilupakan.
Baca juga:
Gundah Antara Angan Dan Jangan
Halaman Facebook LILIN KECIL

Tidak ada komentar:
Posting Komentar